Galungan tahun ini yang selalu jatuh pada hari Buda Kliwon Dungulan tanggal 10 Pebruari 2016 diperingati oleh segenap warga Dadia Pasek Gelgel desa Kaliakah dengan melaksanakan persembahyangan bersama sebagai bentuk rasa hormat dan cinta kasih kepada Ida Hyang Kawitan,Ida Hyang Widhi Wasa selaku utamaning guru.
Rabu, 10 Februari 2016
Senin, 08 Februari 2016
Dasaning Kahyangan Jagat Bali
Bali yang dalam ketenarannya disebut sebagai pulau Dewata yang mempunyai makna pulau dimana berstananya para Dewa sering juga disebut sebagai pulau seribu pura.Hal ini tidak bisa dilepaskan dari banyaknya bangunan pura yang ada diBali.
Dari sekian banyaknya bangunan pura tersebut terdapat sepuluh bagian penting yang sering disebut sebagai pura kahyangan jagat,sebagai berikut akan kita jabarkan :
PURA LEMPUYANG
Dari sekian banyaknya bangunan pura tersebut terdapat sepuluh bagian penting yang sering disebut sebagai pura kahyangan jagat,sebagai berikut akan kita jabarkan :
PURA LEMPUYANG
Pura Lempuyang Luhur terletak di puncak Bukit
Bisbis atau Gunung Lempuyang, Karangasem. Pura ini diduga termasuk paling tua
di Bali. Bahkan, diperkirakan sudah ada pada
zaman pra-Hindu-Buddha yang semula bangunan suci yang terbuat dari batu. Pura
Lempuyang itu merupakan istana Hyang Gni Jaya atau Dewa Iswara.Dalam buku terbitan Dinas Kebudayaan Bali (1998) berjudul
''Lempuyang Luhur'' disebutkan, lempuyang berasal dari kata ''lampu'' artinya
sinar dan ''hyang'' untuk menyebut Tuhan, seperti Hyang Widhi. Dari kata itu
lempuyang atau lampuyang diartikan sinar suci Tuhan yang terang-benderang
(mencorong/menyorot). Pura Lempuyang itu merupakan stana Hyang Gni Jaya atau
Dewa Iswara.Pura Lempuyang sendiri memiliki status yang sangat besar,
sama seperti Besakih. Baik dalam konsep padma buwana, catur loka pala atau pun
dewata nawa sanga. Dalam berbagai sumber lontar atau prasasti kuno, ada tiga
pura besar yang sering disebut selain Besakih dan Ulun Danu Batur yakni
Lempuyang.Pada sekitar tahun 1950 di tempat didirikannya Pura
Lempuyang Luhur kini, baru ada tumpukan batu dan sanggar agung yang dibuat dari
pohon.
Perayaan Imlek 2567 ring Pura Dadia Pasek Gelgel Kaliakah
Sejarah warga Dadia Pasek Gelgel Desa Kaliakah dikarunia suatu sungsungan kongco The Gwan Tjiang,karenanya setiap pelaksanaan peringatan tahun baru imlek warga dadia Pasek Gelgel Desa Kaliakah turut serta merayakannnya.Perayaan di peringati dengan melaksanakan persembahyangan bersama.
Langganan:
Postingan (Atom)